Manager Tim Arema: Keluarga Korban Kanjuruhan Disaster 2 Minta Usut Tuntas

- Advertisement -

Manager Tim Arema, Ali Rifki sudah berkomunikasi dengan banyak keluarga korban Kanjuruhan Disaster 2. Menurutnya, mereka kebanyakan meminta agar kasus ini diusut tuntas.

Tragedi memilukan itu terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Sudah ada 132 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka karena kepanikan usai adanya tembakan gas air mata.

Sehari setelah kejadian, Ali berkeliling ke rumah-rumah korban, baik bersama tim maupun bersama keluarganya sendiri. Dalam momen tersebut, manager asalPasuruan itu mendengar cerita-cerita dan harapan dari keluarga korban yang ditemuinya.

“Kami bicara dari hati ke hati, keluarga korban meminta kepada saya untuk terus memantau perkembangan kasus ini, agar segera diusut tuntas,” kata Ali.

Harapan Korban Kanjuruhan Disaster 2 Ada di Pundak Presiden Joko Widodo

Tak salah jika para korban menyandarkan harapan mereka kepada Presiden Joko Widodo. Ali bersyukur Jokowi, sapaan akrab sang presiden, sudah membentuk tim independen untuk melakukan investigasi Kanjuruhan Disaster 2.

Menurutnya, dibentuknya Tim Gabungan Independer Pencari Fakta (TGIPF) itu merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam meangani tragedi ini. Itu juga menjadi bentuk upaya membuat kasus ini lebih terang-benderang.

“Alhamdulillah, saya melihat Bapak Presiden Jokowi dengan tegas dan keras meminta kasus ini dibuka terang-benderang, dan diinvestigasi dengan baik. Terbukti sudah diturunkan tim investigasi. Saya rasa keresahan semuanya sudah didengar dan terjawab,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya