‘Nyawa’ Pelatih Arema Tinggal 1, Laga Kandang Lawan Bali United Jadi Penghakiman

- Advertisement -

Manajer Tim, Wiebie Andriyas menegaskan ‘nyawa’ pelatih Arema tinggal satu pertandingan saja. Laga kandang lawan Bali United di Pekan 4 Liga 1 2023-2024, Jumat (21/7/2023) malam jadi laga penghakiman.

Usai kalah 2-5 di kandang Persik Kediri pekan lalu, Wiebie langsung melakukan evaluasi terhadap tim pelatih dan pemain. Apalagi, dari tiga laga awal, Arema baru meraih satu poin tanpa satu kemenangan pun.

Wiebie berpegang kepada komitmen awal bersama tim pelatih. Jika Arema mengalami tiga kali kekalahan maka pelatih harus siap dengan risikonya.

“Saya pegang komitmen terkait pelatih, nanti kita lihat hasil lawan Bali United. Karena ini waktunya juga sudah mepet, tentu ada catatan untuk pelatih,” kata Wiebie.

Minta Laga Lawan Bali United Jadi Kebangkitan Arema

Alih-alih berharap sebagai laga penghakiman, Wiebie justru berharap laga Arema vs Bali United bisa menjadi laga kebangkitan bagi timnya. Apalagi saat ini Arema berada di zona degradasi di klasemen sementara.

Dengan satu poinnya, Arema duduk manis di peringkat 17 di klasemen Pekan 3. Arema hanya lebih baik dari Bhayangkara FC yang jadi juru kunci dengan satu poin.

“Tentu ada catatan khusus untuk melawan Bali United pekan depan. Mental pemain harus bangkit. Jangan larut terlalu lama. Kita harus tunjukkan kalau kita bisa,” imbuhnya.

Tidak Tutup Mata dan Telinga Terhadap Kritikan Aremania

Penegakan komitmen dengan tim pelatih ini merupakan salah satu bukti bahwa Wiebie tidak tutup mata dan telinga terhadap kritikan Aremania. Semua masukan suporter itu pun menjadi bahan evaluasi bagi manajemen Arema.

“Saya sangat berterima kasih atas kritik dan masukannya. Karena itu akan menjadi motivasi untuk tim ke depannya,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya