Mantan pelatih Arema, Benny Dollo meninggal dunia, Rabu (1/2/2023). Pelatih Arema dengan tiga gelar juara itu menghembuskan napas terakhirnya di usia 72 tahun.
Pelatih asal Manado itu memang sudah menderita sakit komplikasi dalam beberapa tahun terakhir. Kabar meninggalnya pria yang akrab disapa Bendol itu disampaikan mantan kapten tim Arema, Firman Utina.
Kabar itu disampaikannya melalui unggahan pada Instagram-nya. Dalam unggahan itu Firman memajang foto bersama Benny Dollo tengah memegang trofi Copa Indonesia yang dimenangkannya di Arema yang dilatih Benny saat itu.
“Selamat jalan om Beni Dollo,” tulis Firman Utina disertai emoji menangis dan minta maaf.
Berdasarkan riwayat penyakitnya, Bendol sempat dirawat intensif di RSUD Tangerang Selatan pada Juli 2022. Selain mengidap Covid-19, pelatih yang menangani Arema pada kurun 2004-2006 itu memiliki sejumlah keluhan, mulai dari sesak napas hingga fisik yang menurun.
Saat masih melatih Sriwijaya FC, Bendol juga sempat dikabarkan mengidap tumor usus. Tumor itulah yang menyebabkan berat badannya menurun drastis.
Benny Dollo Meninggal Dunia, Wariskan 3 Trofi Juara
Bersama Arema, prestasi demi prestasi sempat ditorehkannya dalam waktu tiga tahun. Tiga trofi juara diperoleh Arema dalam medio 2004-2006.
Juara Liga Pertamina Divisi I 2004 menjadi trofi juara pertama Bendol untuk Arema. Pencapaian itu sekaligus membawa Arema kembali ke Divisi Utama, kasta tertinggi kala itu setelah semusim sebelumnya terdegradasi.
Setelah itu, Bendol mempersembahkan dua gelar juara Copa Indoneia berturut-turut, yakni 2005 dan 2006. Raihan itu mencatatkan Arema sebagai tim pertama yang mampu mengawinkan dua gelar Copa Indonesia secara beruntun.