Pulang dari kandang Persis Solo usai hasil imbang 1-1 di Liga 1 2023-2024, Minggu (30/7/2023) ada yang berbeda dirasakan Asisten Pelatih Arema, Kuncoro. Mental pemain Arema diklaimnya lebih meningkat dibandingkan dengan sebelumnya.
Peningkatan mental penggawa Singo Edan itu terpancar dari raut wajah dalam sesi latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Selasa (1/8/2023) pagi. Mereka tampak lebih ceria menjalani sesi latihan.
Terlepas dari cuma satu poin yang diraih Arema, Kuncoro menyebut meningkatnya mental pemain itu itu yang lebih penting saat ini. Pasalnya, peningkatan itu bisa menjadi modal penting untuk melakoni laga selanjutnya.
“Yang terpenting dari hasil kemarin itu adalah mental anak-anak yang meningkat. Sebelumnya, kita sulit sekali meraih poin. Intinya, ini bisa menjadi modal untuk main di kandang besok,” kata Kuncoro.
Mental Pemain Arema Juga Terpancar di Lapangan
Kuncoro melihat sendiri usaha keras para pemainnya untuk mengalahkan Persis Solo, meskipun hasilnya imbang 1-1. Menurutnya, hal itu juga merupakan pembuktian mental pantang menyerah para penggawa Arema.
Sejatinya, Arema bisa unggul lebih dulu lewat gol penalti Gustavo Almeida di babak pertama. Namun, Persis mampu membalas lewat gol penalti juga, yang dieksekusi Alexis Messidoro di babak kedua.
“Untuk pertandingan kemarin sedikit banyak haru kita syukuri, meskipun satu poin, tapi itu di kandang lawan. Melihat peluang lawan yang begitu banyak, kita juga sudah usaha keras, akhirnya kita bisa menahan imbang. Patut kita syukuri,” inbuhnya.
Pertahanan Arema Lebih Kuat
Selain peningkatan mental pemain, Kuncoro juga mengakui pertahanan Arema lebih kuat saat menghadapi Persis Solo. Meski demikian, semua hal bakal tetap menjadi bahan evaluasi tim pelatih Arema.
“Bahan evaluasi banyak, terutama dari segi pertahanan. Tapi kemarin kita sudah banyak peningkatan. Persis punya banyak peluang, tapi kita cuma kebobolan satu gol, itupun penalti. Tapi, masih ada kekurangan yang harus dibenahi,” pungkasnya.