Satu Lagi Kejeniusan Fernando Valente yang Berbuah Kemenangan Arema Atas Bhayangkara FC

- Advertisement -

Ada satu lagi kejeniusan Fernando Valente yang berbuah kemenangan Arema atas Bhayangkara 2-0 di Pekan 11 Liga 1 2023-2024, Jumat (1/9/2023) malam. Pelatih Arema itu dengan cerdik menerapkan solusi ketika timnya kalah masa recovery dari lawan.

Karena terakhir bermain Senin (28/8/2023) melawan Persikabo 1973, praktis Arema cuma punya masa persiapan tiga hari. Itupun masih harus terpotong satu hari untuk perjalanan dari Bali ke Bekasi.

Sementara, Bhayangkara terakhir bermain di kandang Madura United, Jumat (25/8/2023). Mereka unggul jauh dalam hal recovery daripada Arema karena punya waktu lima hari usai dikurangi waktu perjalanan dari Madura ke kandangnya.

“Dari laga ke laga kita butuh recovery. Bhayangkara punya waktu reovery yang lebih banyak, sedangkan kita cuma ada waktu tiga hari. Makanya kita harus mengurangi lari-lari (dalam pertandingan). Itu sangat membantu saat kita menguasai bola, kita punya banyak tenaga,” kata Fernando.

Kemenangan Arema Atas Bhayangkara FC Didapat Berdasarkan Ilmu Pengetahuan

Menyadari timnya kalah masa recovery dari Bhayangkara FC, Fernando Valente langsung teringat sebuah teori dalam ilmu pengetahuan tentang asupan oksigen ke otak manusia. Inilah yang menjadi salah satu kunci efektivitas serangan Arema yang berbuah dua gol Ginanjar Wahyu dan Charles Lokolingoy.

“Saat kita gak bisa mengontrol bola, teorinya kita bisa mengalami kelelahan. Ketika kita lelah, maka oksigen yang masuk ke otak kita menjadi gak terlalu banyak. Maka kita bisa saja salah mengambil keputusan,” imbuhnya.

“Ini ilmu pengetahuan yang saya tahu. Pada saat itu terjadi, kita bisa kehilangan kontrol atas permainan dengan mudah.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya