Selain Autopsi, Visum Korban Selamat Kanjuruhan Disaster 2 Sebenarnya Sudah Cukup Jadi Bukti

- Advertisement -

Selain autopsi jenazah, hasil visum korban selamat Kanjuruhan Disaster 2 sebenarnya sudah cukup menjadi bukti. Hal itu disampaikan Andy Irfan, Sekjen Federasi Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Pria yang mendampingi Tim Gabungan Aremania (TGA) itu mendorong para korban selamat dan keluarga berani meminta hasil visum. Langkah ini dilakukan untuk mengetahui apakah penyebab sakit yang diderita itu adalah gas air mata atau yang lain.

Andy masih meyakini jika tembakan gas air mata ke arah tribune yang menjadi penyebab jatuhnya banyak korban di pihak Aremania. Namun, dari hasil laporan dokter, kebanyakan korban meninggal justru disebutkan karena faktor multi trauma akibat terbentur atau terinjak-injak.

“Visum saja sebenarnya bisa menjadi bukti. Kalau dokternya mau kan bisa saja, karena itu bukan rahasia. Hasil rekam medik itu hak pasien. Ini kan juga bukan kejadian individual, tapi peristiwa publik,” kata Andy.

Korban Selamat Kanjuruhan Disaster 2 Dikhawatirkan Mengalami Kebutaan

Andy Irfan menyebut ada kekhawatiran korban selamat Kanjuruhan Disaster 2 bisa mengalami kebutaan. Penyebabnya tentu racun yang ada pada gas air mata yang menempel di pernapasan hingga mata.

Federasi KontraS mendorong pihak dokter segera melakukan penelitian tentang kandungan zat iritan tersebut sebelum ada korban buta. Andy mendorong para dokter berani mengambil tindakan ini.

“Mata merah itu kalau tidak segera diperiksa intensif bisa membuat kebutaan. Bahkan, saya juga mendapatkan laporan korban yang luka berat rata-rata lupa ingatan, mengigau sendiri. Itu ke arah trauma psikis,” tandasnya.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya