Tes Medis Ketat Untuk Pemain Asing Turut Meringankan Tugas Tim Medis Arema

- Advertisement -

Tes medis ketat untuk pemain asing Arema di Liga 1 2023-2024 ternyata dampak positifnya turut dirasakan tim medis Arema. Dokter Tim Arema, Nanang Tri Wahyudi menyebut kebijakan tersebut meringankan tugas tim medis ke depannya.

Kebijakan tes medis ketat itu sudah memakan ‘korban’ satu calon pemain asing Arema, Andre Zanga. Gelandang bertahan asal Kamerun itu tak jadi dikontrak Arema karena tak lolos tes medis.

Nanang mengapresiasi kebijakan yang diterapkan manajemen Arema itu. Setidaknya, tim medis Arema diberi kepercayaan menentukan layak tidaknya pemain asing dikontrak atas dasar hasil tes medis yang dilakukan.

“Tahun ini tim pelatih dan manajemen lebih percaya kami, mau konfirmasi ke tim medis, pemain ini layak apa gak, dan apa risikonya kalau dikontrak. Kalau yang dulu tidak sedetail itu,” kata Nanang.

Dampak Negatif Jika Tak Ada Tes Medis Ketat Untuk Pemain Asing

Nanang mencontohkan salah satu dampak jika tes medis ketat tak diterapkan untuk calon pemain asing Arema. Menurutnya, dampak negatifnya juga akan kembali ke tim medis Arema sendiri.

Seandainya memaksakan mengontrak pemain asing yang secara medis tak layak, maka potensi badai cedera menyerang Arema akan semakin besar. Alhasil, tim medis Arema bakal disibukkan dengan pemuihan pemain yang cedera sepanjang musim.

“Pernah kan kita semuim gak pernah kosong daftar pemain yang cedera, khususnya pemain asing. Makanya, tes medis ini lebih meringankan tugas kami. Kita antisipasi sejak awal bagaimana kondisi si pemain,” tegasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya