Tim Gabungan Aremania Sesalkan Lambatnya Penyidikan Kasus Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Proses penyidikan kasus Kanjuruhan Disaster 2 selama 26 hari ini terkesan lambat. Hal ini disesalkan Tim Gabungan Aremania (TGA) yang bermarkas di gedung KNPI Kota Malang.

Sampai hari ini (26/10/2022), baru ada enam orang yang ditetapkan sebagai tersangka tragedi yang terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) lalu itu. Bahkan, mereka baru ditahan pada Senin (24/10/2022) kemarin di Polda Jawa Timur.

Juru Bicara TGA, Totok Kaconk menyampaikan kegusaran pihaknya untuk merespons baru ditahannya enam tersangka kasus itu. Padahal, secara kasat mata, ada belasan pelaku penembakan gas air mata yang mengakibatkan kepanikan dan jatuhnya banyak korban di tribune Stadion Kanjuruhan malam itu.

“TGA menyesalkan lambannya proses penyidikan kasus Kanjuruhan, yang hingga saat ini Polri hanya menetapkan enam tersangka. Padahal cukup tampak di mata kita betapa brutalnya kekerasan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan,” kata Kaconk.

Mendesak Kapolri Lebih Serius Menangani Kasus Kanjuruhan Disaster 2

Kaconk menambahkan, Tim Gabungan Aremania punya satu tuntutan terkait lambannya proses penyidikan kasus Kanjuruhan Disaster 2 ini. Kapolri, Jenderal Listyo Sigit didesak lebih serius menangani kasus ini.

Terlebih, tragedi ini sudah menelan 135 nyawa melayang, dan ratusan lainnya mengalami luka-luka. TGA berharap ada campur tangan Divpropam Polri karena kasus ini melibatkan anggota kepolisian di Satbrimob dan Samapta.

“Kita meminta Kapolri dengan Propam-nya lebih serius untuk mengawasi penegakan hukum pada proses yang sedang berjalan dan bersihkan Polri dari konflik-konflik internal yang justru merugikan pencari keadilan,” pungkasnya.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya