Respons Tim Gabungan Aremania Soal Rekomendasi TGIPF Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan Disaster 2 sudah memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo yang berisi rekomendasi kepada 10 pihak, termasuk yang berkaitan dengan Aremania. Tim Gabungan Aremania secara tegas sudah meresponsnya.

Ada rekomendasi TGIPF agar menyelidiki suporter yang melakukan provokasi. Tak terkecuali suporter yang memasuki lapangan hingga kemudian diikuti suporter lainnya.

Selain itu, ada pula rekomendasi untuk dilakukan penyelidikan terhadap suporter yang melakukan pelanggaran lainnya. Seperti sosok yang melempar flare, melakukan perusakan mobil di dalam stadion, dan pembakaran mobil di luar stadion.

Anggota Tim Hukum dari Tim Gabungan Aremania, Anjarnawan Yusky menanggapi hal tersebut. Menurutnya, Tim Gabungan Aremania sangat keberatan dan menolak adanya rekomendasi tersebut.

“Seharusnya fokus melaksanakan pengobatan, menjamin pemulihan hak korban, mengembalikan hak korban sebagaimana semestinya*. Kalau memang ingin suasana ini kondusif, kamtibmas, stabilitas keamanan, sosial, artinya fokus selesaikan itu dulu,” kata Anjar.

Bantah Adanya Provokasi Dalam Kanjuruhan Disaster 2

Anjar berharap TGIPF Kanjuruhan Disaster 2 tak asal menyebut adanya bentuk provokasi dari suporter pada tragedi tersebut. Menurutnya, pernyataan itu harus betul-betul diselidiki.

TGIPF diminta secara tegas untuk memastikan apakah (Aremania yang masuk ke lapangan) itu betul melakukan tindakan provokasi. Sebelum ada pemeriksaan sebaiknya tidak digunakan kata provokasi.

“Jangan-jangan itu reaksi. Kalau reaksi artinya ada perbuatan yang mendahului. Pada saat itu apakah pelaku adalah benar-benar Aremania? Itu juga rawan,” tandasnya.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya