Beda Perlakuan Pelatih Arema Terhadap Samsudin dan Charles Raphael yang Punya ‘Dosa’ Sama

- Advertisement -

Ada beda perlakuan pelatih Arema, Joko Susilo terhadap Samsudin dan Charles Raphael di dua laga Liga 1 2023-2024 yang berbeda. Padahal, kedua pemain sama-sama punya ‘dosa’ yang sama.

Ya, Samsudin dituding sebagai penyebab hilangnya 3 poin kemeangan Arema saat bermain imbang 1-1 dengan Persis Solo di Pekan 5 (30/7/2023). Pelanggarannya kepada Irfan Jauhari di menit 71 berbuah penalti yang sukses dieksekusi Alexis Messidoro sehingga Persis menyamakan kedudukan.

Raphael juga melakukan pelanggaran yang tak kalah fatalnya di laga melawan Barito Putera di Pekan 6 (5/8/2023). Pelanggaran kepada Mike Ott di menit 12 yang juga menyebabkan penalti bagi tim lawan itu sukses dijalankan Gustavo Tocantins yang menjadi gol pembuka kemenangan 4-0 atas Arema.

Sampai sini perlu disepakati jika kedua pemain sama-sama menanggung dosa yang sama, yakni penyebab Arema dihukum penalti oleh wasit. Terlepas dari perbedaan skor akhir, kedua pemain menerima perlakuan yang berbeda dari tim pelatih Arema.

‘Hukuman’ yang Berbeda Kepada Samsudin dan Charles Raphael

Masih ingat bagaimana Samsudin langsung ditarik keluar enam menit setelah melakukan kesalahan yang berbuah penalti lawan Persis Solo. Apakah Charles Raphael menerima ‘hukuman’ yang sama waktu melakukan dosa yang sama di laga lawan Barito Putera?

Status Samsudin di laga melawan Persis sebenarnya adalah pemain pengganti yang masuk di menit 58 menggantikan Evan Dimas. Namun, enam menit setelah menyebabkan penalti, penyerang sayap asal Tangerang itu digantikan Muhammad Rafli di menit 78, sehingga total hanya 20 menit berada di lapangan.

Sementara, Raphael yang tampil sebagai bek tengah di laga melawan Barito tak diganti usai menyebabkan penalti. Satu-satunya ‘sanksi’ yang diterimanya hanyalah digeser kembali ke posisi naturalnya sebagai gelandang bertahan setelah Ichaka Diarra dimasukkan di awal babak kedua.

Sanksi Moril dari Aremania

Bukan cuma perlakuan dari tim pelatih yang berbeda kepada Samsudin dan Charles Raphael, tapi juga dari Aremania. Para pendukung Arema itu cenderung reaktif usai Samsudin ‘berbuat dosa’, tapi tidak untuk Raphael.

Banyak suara sumbang yang ditujukan kepada Samsudin di media sosial. Sementara, penghakiman yang menyudutkan untuk si pemain asal Brasil itu terbilang minim.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya