Milomir Seslija, Pelatih Terakhir yang Bawa Arema Kalahkan Persebaya Surabaya

- Advertisement -

Milomir Seslija menjadi pelatih terakhir yang bawa Arema kalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019 silam. Kemenangan itu menjadi kemenangan terakhir Arema atas Bajul Ijo sebelum pertemuan di Pekan 30 Liga 1 2023-2024, Rabu (27/3/2024), pukul 20.30 WIB.

Kemenangan itu diraih Arema dalam laga kandang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (15/8/2019). Milo, sapaan akrab Milomir Seslija, memainkan skuad terbaiknya di laga yang digelar sore hari itu.

Laga baru berjalan 29 menit, Dendi Santoso sukses membuka keunggulan atas Persebaya. Gol itu sekaligus mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0 untuk tim tuan rumah.

Pada babak kedua, para penggawa Arema menggila dengan tambahan gol-gol dari tiga legiun asingnya. Dimulai dengan gol Arthur Cunha di menit 71, Sylvano Comvalius di menit 87, dan Makan Konate di menit 90+2.

6 Pelatih Tanpa Kemenangan Setelah Arema Kalahkan Persebaya Surabaya di Liga 1 2019

Setelah kemenangan sensasional empat gol tanpa balas itu, Arema terus-terusan gagal meraih kemenangan selanjutnya atas Persebaya. Setidaknya, ada enam pelatih yang tak mampu meraih tiga poin, termasuk Milomir Seslija sendiri.

Milo tak sanggup mengulangi momen manis saat Arema giliran dijamu Persebaya di Stadion Batakan, Balikpapan pada putaran kedua. Saat itu, giliran Persebaya yang berpesta gol 4-1.

Pelatih berikutnya ada Mario Gomez yang bersua Persebaya di babak semifinal Piala Gubernur Jawa Timur 2020 di Stadion Gelora Supriyadi, Blitar. Kala itu, Arema harus mengakui keunggulan Persebaya 2dengan skor -4.

Eduardo Almeida yang notabene mencatatkan 23 laga beruntun tanpa kekalahan bersama Arema di Liga 1 2021-2022 pun gagal mengalahkan Persebaya. Setelah bermain imbang 2-2 di putaran pertama, rekor unbeaten Arema terhenti di putaran kedua oleh Persebaya yang menang tipis 1-0.

Yang tak akan terlupakan tentu kekalahan kandang Arema dari Persebaya di Liga 1 2022-2023. Javier Roca yang saat itu menjabat sebagai pelatih, harus menerima kenyataan timnya kalah 2-3, dan laga berujung pecahnya Tragedi Kanjuruhan.

Penerusnya di musim yang sama, Joko Susilo pun bernasib hampir mirip di putaran kedua. Laga tersebut berakhir untuk kemenangan Persebaya 1-0 setelah Arema gagal memaksimalkan peluang menyamakan skor di menit-menit akhir lewat eksekusi penalti.

Fernando Valente menjadi pelatih terakhir yang harus pulang dengan kekecewaan usai Arema gagal mengalahkan Persebaya. Momen itu terjadi pada pertemuan pertama kedua tim di Liga 1 2023-2024 lalu, di mana Arema kalah 1-3 dari tim tuan rumah.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya