Gilang Pramana harus menerima kenyataan Arema gagal juara Liga 1 2021-2022 musim ini. Namun, Presiden Klub Arema itu ingin timnya menjadi juara musim depan.
Pengusaha transportasi itu masih penasaran ingin mengangkat trofi juara bersama Arema. Keinginan itu sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Gilang.
Untuk mewujudkan keinginan itu, Gilang menegaskan komitmennya untuk membenahi klub. Tim Arema akan disulapnya menjadi tim yang punya kompetensi untuk bersaing di jalur juara.
“Saya tetap memiliki komitmen yang tinggi untuk terus membenahi Arema menjadi klub yang memiliki kompetensi tinggi. Saran dan masukan dari Aremania yang sifatnya konstruktif selalu menjadi pehatian tersendiri bagi saya agar ke depan tim Singo Edan menjadi lebih bagus,” kata Gilang.
Arema Gagal Juara Musim Ini, Konsolidasi Perekrutan Pemain Dilakukan
Agar kegagalan menjadi juara musim ini tak terulang musim depan, Gilang Pramana sudah melakukan langkah nyata. Mulai dari direksi klub, internal manajemen, hingga staf pelatih diajaknya berkomunikasi.
Arema dipastikan gagal meraih gelar juara setelah kalah 1-2 dari Bali United di Pekan 31 (15/3/2022) lalu. Bahkan, kini posisi terbaik yang bisa dicapai Arema hanyalah peringkat 3 setelah bermain imbang dengan Borneo FC di Pekan 32 (20/3/2022).
“Konsolidasi terus kami lakukan terkait langkah apa yang harus dilakukan untuk musim depan termasuk dalam hal perekrutan pemain yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat,” pungkasnya.
Kegagalan Arema menjadi juara musim ini dirasakan langsung oleh Ali Rifki sebagai Manager Ad Interim. BACA: Gara-gara Arema gagal menjadi juara musim ini bahkan membuat Ali Rifki mundur dari jabatannya.