Eduardo Almeida mengaku terpaksa turunkan pemain Arema seadanya lawan PSIS Semarang di Pekan 20 Liga 1 2021-2022, Senin (17/1/2022) malam. Pelatih Arema itu kehilangan setidaknya sembilan pemain, termasuk legiun asing.
Dalam Daftar Susunan Pemain Arema lawan PSIS, tak ada nama empat pemain asing, seperti Adilson Maringa, Sergio Silva, Renshi Yamaguchi, dan Carlos Fortes. Selain itu, tak ada pula lima pemain lokal, yakni Rizky Dwi, Fabiano Beltrame, Ikhfanul Alam, Muhammad Rafli, hingga Feby Eka Putra.
Usai pertandingan, manajemen Arema mengumumkan jika pemain yang tak bisa ditampilkan itu sedang menjalani kebijakan mandiri, kecuali Feby yang izin pulang karena ibunya meninggal. Hal itu tak lepas dari hasil tes rutin yang menunjukkan mereka punya gejala covid-19.
“Pemain yang ada dalam Daftar Susunan Pemain di pertandingan ini adalah mereka yang bisa kami mainkan untuk laga melawan PSIS,” kata Almeida dalam sesi jumpa pers setelah pertandingan.
Turunkan Pemain Arema Seadanya Bukan Bermaksud Meremehkan Lawan
Eduardo Almeida menegaskan, sebagai pelatih sangat menghormati PSIS Semarang yang menjadi lawan Arema. Pelatih asal Portugal itu tak bermaksud meremehkan.
Hal itu sekaligus untuk membantah tudingan sejumlah netizen, yang tak sedikit pula termasuk Aremania di media sosial. Banyak yang mengira Almeida sengaja menurunkan starter pemain lokal semua, tanpa pemain asing.
“Bukan bermaksud meremehkan. Arema tidak pernah meremehkan semua lawan, dan yakinlah kami tidak meremehkan tim manapun, termasuk PSIS. Tapi, memang pemain yang ada dalam Daftar Susunan Pemain Arema adalah mereka yang bisa kami mainkan,” tegasnya.
Absennya rombongan pemain Arema sempat menjadi misteri bagi Aremania. BACA: Usai pertandingan baru diketahui jika di antara banyak pemain itu ada yang bergejala covid-19.