Arema Harus Belajar Dari Kesalahan Perencanaan Tim di Awal Musim

- Advertisement -

Fernando Valente mengatakan Arema harus belajar dari kesalahan perencanaan tim di awal musim yang bikin timnya terseok-seok di zona degradasi kala Liga 1 2023-2024 digelar. Karenanya, pelatih Arema itu ingin berbenah memanfaatkan bursa transfer pemain paruh musim.

Sejauh ini, Arema melepas enam pemainnya, lima lokal dan satu asing. Mulai dari Hamdi Sula, Samsudin, Asyraq Gufron, Mikael Tata, Evan Dimas, dan Gustavo Almeida.

Dengan alasan perampingan skuad, Arema baru mendatangkan satu nama pengganti, yakni gelandang asal Kolombia, Julian Guevara. Nama lain masih akan menyusul berikutnya.

“Saat kita merencanakan sebuah musim, kita perlu mengerti seperti apa lawan-lawan kita dan bagaimana meghadapi mereka. Ketika saya datang, saya cum bisa mencoba melakukan yang terbaik untuk membenahinya,” kata Fernando.

Arema Harus Belajar Bukan Sekadar Untuk Tinggalkan Zona Degradasi

Fernando menambahkan, kemauan untuk belajar itu bukan sekadar untuk tinggalkan zona degradasi. Bahkan, diharapkannya bukan cuma pemain saja yang mau belajar, tapi semuanya.

“Saya merasa pelan tapi pasti kita berkembang. Tapi seperti yang pernah saya bilang, putaran kedua akan lebih berat,” imbuhnya.

“Tapi, tentu kami akan mencoba untuk membuat lebih baik di putaran kedua, dan melupakan apa yang terjadi di putaran pertama. Pada akhirnya, kita lihat apa yang terjadi di akhir nanti.”

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya