Dari pertanyaan Arema menang atau main bagus, Aremania bisa mengetahui seorang pelatih bergaya main pragmatis atau lainnya. Menariknya, pelatih baru Arema, Fernando Valente mengaku suka keduanya.
Aremania tentu masih ingat bagaimana sepanjang musim Liga 1 2021-2022 hingga awal Liga 1 2022-2023, Arema bermain pragmatis di bawah kepelatihan Eduardo Almeida. Karena sama-sama berasal dari Portugal, Fernando patut ‘dicuriagi’ punya gaya permainan yang sama, yang menurut Aremania membosankan itu.
Prinsip seorang pelatih pragmatis biasanya mengutamakan hasil akhir. Persetan bermain bagus atau jelek, yang terpenting adalah kemenangan, seperti yang pernah ditunjukkan Almeida.
“Buat saya, pertama kita bermain bagus. Dengan bermain bagus, maka kesempatan kita untuk menang lebih besar. Saat kita bicara soal main bagus, tentu bermain untuk memenangkan pertandingan. Saya datang ke sini untuk memberikan yang terbaik, dan memenagkan pertandingan,” kata Fernando.
Arema Menang atau Main Bagus Bisa Dilakukan Bersamaan
Fernando menegaskan, banyak cara untuk meraih kemenangan, dan salah satunya dengan bermain bagus. Karenanya, kedua hal itu sebenarnya bisa dilakukan bersamaan.
“Untuk menang kita harus berlatih, banyak cara untuk berlatih, dan banyak sekali ide tentang sepak bola. Itulah yang coba saya lakukan, dengan proses dan ide yang berbeda tapi bisa dipahami pemain dengan logika mereka,” imbuhnya.
“Target pertama adalah menang, pada saat yang sama kita bisa bermain bagus. Saya butuh waktu untuk bekerja, tapi saya gak punya banyak waktu untuk mengerjakan kedua target itu.”