Berhomebase di Luar Malang Turut Pengaruhi Mental Penggawa Arema

- Advertisement -

Berhomebase di luar Malang sepanjang awal Liga 1 2023-2024 ternyata turut pengaruhi mental penggawa Arema. Hal itu disampaikan Hamdi Sula jelang laga kandang keempat menjamu RANS Nusantara FC di Pekan 8, Senin (14/8/2023), pukul 19.00 WIB.

Bek sayap kanan Arema itu merasakan sendiri bagaimana dampak tidak bermain di kandang sendiri. Timnya terpaksa memakai Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar yang notabene adalah markas Bali United.

Meski masih bisa dihadiri segelintir Aremania di tribune stadion, tetap saja penampilan Arema kurang lepas sehingga masih tersungkur di dasar klasemen sementara. Hamdi mengakui jika faktor nonteknis itu ikut andil dalam membuat terpuruknya posisi Arema.

“Pasti berpengaruh juga, karena kami gak bisa bermain di kandang sendiri. Tapi, sitausi saat ini harus tetap dihadapi. Kami harus bisa beradaptasi juga,” kata Hamdi.

Mental Penggawa Arema Dipengaruhi Proses Adptasi

Hamdi menambahkan, cepat tidaknya pemain Arema beradaptasi bermain kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta besar pengaruhnya terhadap mental pemain. Jika para penggawa Arema menganggap stadion tersebut seperti bermain di kandang sendiri, mungkin lain ceritanya.

Tiga kali bermain di Bali sebagai tim tuan rumah, Arema cuma bisa meraih satu poin hasil imbang dengan Persib Bandung. Sisanya, pada dua laga kandang lainnya, Arema menderita kekalahan, dari Bali United dan Barito Putera.

“Saat ini kan masih adaptasi, mungkin masih perlu waktu. Kita gak bisa bermain di kota sendiri, dan harus tampil di kota lain. Jadi, mudah-mudahan kita bisa lewati ini semua. Secepatnya bisa menyatu dengan stadion ini, karena sementara kita berhomebase di sini,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya