Jumlah Kreasi Peluang Arema Rendah, Fernando Valente Bicara Tentang Expected Goals

- Advertisement -

Jumlah kreasi peluang Arema rendah jika dibandingkan dengan klub-klub Liga 1 2023-2024 lainnya sampai Pekan 15. Namun, Pelatih Arema, Fernando Valente bicara tentang expected goals (xG) kreasi peluang tersebut.

xG merupakan data yang berisi kemungkinan gol yang dicetak oleh seorang pemain atau tim yang diambil berdasarkan jumlah peluang yang diciptakan sepanjang pertandingan. Semakin dekat titik tembak dengan gawang maka xG atau kualitas peluang mencetak golnya semakin besar.

Berdasarkan data statistik, Arema mampu melesakkan 118 kali tembakan, di mana 62 di antaranya mengarah ke gawang, dan menjadi 15 gol. Akurasi tembakan Arema tergolong tinggi, mencapai 53%, sedangkan efektivitasnya hanya 13%.

“Ada yang namanya xG tentang kualitas peluang, itu yang jarang dibicarakan. Artinya, jika kita sekadar bekerja untuk data statistik, bisa saja kita tendang bola ke gawang lawan, maka statistik bicara kita lebih banyak peluang. Tapi, xG tidak demikian,” kata Fernando.

Fernando Valente Tak Peduli Jumlah Kreasi Peluang Arema Rendah

Fernando Valente secara tegas tak mementingkan jumlah kreasi peluang Arema. Sebab, pelatih asal Portugal itu lebih suka jika timnya menciptakan peluang yang berkualitas, meski sedikit.

“Jika kita bicara soal xG, mungkin kita akan menciptakan peluang lebih sedikit secara kuantitas, tapi dengan kualitas peluang yang lebih bagus secara xG, maka peluangnya lebih besar menjadi gol,” imbuhnya.

Pelatih berusia 64 tahun itu mencontohkan di laga terakhir Arema saat kalah 0-1 dari Borneo FC pekan lalu (6/10/2023), Arema minim peluang. Secara statistik, hanya ada empat peluang yang dibuat para pemain Arema.

“Kita 90 persen bekerja di sepertiga akhir lapangan, itu bukan soal kuantitas peluang yang bisa kita buat, tapi kualitas momen kemungkinan peluang untuk bisa menjadi gol, itu yang kita kejar. Kadang, tim dengan satu peluang besar bisa mengalahkan tim dengan 10 peluang,” imbuhnya.

Bukannya Tidak Percaya Statistik

Fernando Valente menambahkan, bukannya tak percaya dengan data statistik, tapi angka-angkanya hanya untuk mengkonfirmasi. Yang terpenting adalah bagaimana proses terciptanya angka-angka tersebut.

“Saya gak lihat angkanya, mungkin angka itu penting untuk situasi tertentu, tapi kadang kita harus memahami bagaimana bisa muncul angka-angka itu. Selain melihat data statistik kita harus melihat rekaman video untuk memelajari pergerakan tim,” tambahnya.

Dari video rekaman itu bisa diketahui pergerakan si pemain dan seberapa kualitas peluang yang dibuat. Meski demikian, peluang berkualitas pun kadang tak bisa dikonversikan menjadi gol.

“Banya faktor yang membuat peluang itu bisa menjadi gol, bisa tergantung kualitas si pemain, kepercayaan diri si pemain, dan banyak hal lainnya,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya