Ketika Julian Schwarzer Berlatih Tidak Sebagai Kiper Arema

- Advertisement -

Ada pemandangan tak biasa dalam sesi latihan Arema beberapa hari terakhir. Julian Schwarzer berlatih bersama tim Arema, tapi tidak sebagai kiper.

Pemain berpaspor Filipina itu tampak ikut berlatih sebagai pemain lapangan, tepatnya menempati posisi gelandang. Tentu saja hal ini berbeda dari posisi aslinya sebagai penjaga gawang Arema.

Usut punya usut, ternyata perubahan posisi untuk sementara itu dilakukan Julian dengan alasan utama ada cedera pada persendian antara jari jempol dan telunjuknya yang didapatnya di laga terakhir melawan Bhayangkara FC lalu.

“Saat ini saya dalam kondisi cedera di (persendian) jari. Bukan masalah serius, tapi untuk beberapa hari ini saya harus tetap berlatih untuk menjaga kondisi kebugaran fisik. Saya pun berlatih bersama tim sebagai pemain lapangan,” kata Julian kepada WEAREMANIA.

Julian Schwarzer Barlatih Dengan Posisi yang Sudah Pernah Diperankannya Saat Usia Remaja

Julian bercerita, bermain sebagai seorang gelandang bukanlah hal baru baginya. Pasalnya, saat masih usia remaja, pemilik jersey bernomor punggung 18 itu sudah pernah menjadi pemain tengah.

Momen itu terjadi saat Julian bermain di klub Inggris, Fulham U-18 saat usianya masih belum genap 16 tahun. Namun, keputusan besar diambilnya tak lama kemudian dengan berubah posisi menjadi seorang kiper.

“Ketika saya masih berusia 11 hingga 16 tahun, saya bermain sebagai seorang gelandang di klub Fulham. Tapi, saya kemudian memutuskan ganti posisi jadi kiper ketika berusia 16 tahun,” tandasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya