Pelatih Eduardo Almeida ungkap pentingnya persiapan sebelum Arema bertarung di lapangan. Hal itu menjadi pembeda antara Arema dan PSIS Semarang yang dikalahkan di leg 1 babak semifinal Piala Presiden 2022, Kamis (7/7/2022).
Pergantian pemain menjadi salah satu yang sangat diperhatikannya sebelum laga dimulai. Lihat saja, saat PSIS frustrasi gara-gara gagal menjebol gawang Arema, Almeida memasukkan pemain pengganti yang lebih bugar dan punya naluri menyerang, seperti Gian Zola, Dendi Santoso, dan Evan Dimas.
Hasilnya, dua gol mampu dilesakkan Arema di atas menit 70-an. Abel Camara menyumbangkan gol untuk Arema di menit 78 ditambah gol Gian Zola di menit 88.
“Kami sudah menyiapkan semuanya sebelum pertandingan. Apalagi kami tahu babak semifinal ini digelar dua leg. Jadi, kami harus berpikir sebelum semua itu terjadi. Kadang ada sesuatu yang bisa dilakukan penyesuaian, tapi tidak semuanya, sehingga harus dipersiapkan,” kata Almeida.
Sebelum Arema Bertarung Harus Tahu Bagaimana Cara Bermain Lawan
Eduardo Almeida sama sekali tak menampakkan wajah gugup ketika serangan bertubi-tubi dilancarkan PSIS Semarang sejak kick off babak pertama. Sebab, pelatih asal Portugal itu sudah tahu bagaimana cara bermain lawan.
Tentunya, sebelum bertanding, tim pelatih sudah menganalisis taktik dan strategi lawan. Setelah itu, kontra strategi dan game plan dibuat, lalu diberikan kepada pemain Arema dalam sesi latihan.
“Sebelum pertandingan, tentu kita harus tahu bagaimana cara bermain lawan. Jadi, kita sudah tahu bagaimana cara kita harus bermain di lapangan. Kami berusaha menerapkan rencana itu di babak pertama dan kedua, dan itu sudah kami siapkan semuanya dalam latihan,” tandasnya.
Selain dua gol Arema, dalam laga melawan PSIS Semarang itu ada banyak momen menarik. BACA: Inilah deretan momen menarik yang ada di laga PSIS Semarang vs Arema kemarin.