Setelah Kapolresta Malang, Kapolres Malang Bersimpuh Mohon Ampun Terkait Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Setelah Kapolresta Malang, giliran Kapolres Malang yang baru, AKBP Putu Kholis Aryana yang bersimpuh mohon ampun terkait kasus Kanjuruhan Disaster 2. Hal itu dilakukannya Selasa (11/10/2022) siang setelah menggantikan posisi AKBP Ferli Hidayat yang ditarik ke Mabes Polri.

Tragedi itu sendiri terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya 132 korban jiwa melayang, dan ratusan lainnya luka-luka gara-gara kepanikan yang ditimbulkan gas air mata.

Putu bersimpuh di pintu masuk pemeriksaan tiket Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Hal tersebut dilakukannya dalam kunjungan pertamanya ke Stadion Kanjuruhan.

Dikutip dari CNN Indonesia, selain berdoa, Putu juga menyisir seluruh area stadion. Aksi tersebut dilakoninya bersama Kapolsek Kepanjen Kompol Sri Widyasingsih, dan Kasat Reskrim AKP Donny Kristian Bara’langi.

Kunjungi Korban Kanjuruhan Disaster 2

Sebelum berkunjung ke Stadion Kanjuruhan, Putu juga sudah menyempatkan diri mengunjungi para korban Kanjuruhan Disaster. Terutama mereka yang hingga kini masih dirawat di RSUD Kanjuruhan.

Putu memastikan, seluruh biaya pengobatan para korban tragedi itu gratis. Semua biaya itu sudah dijamin dan ditanggung oleh pemerintah daerah.

“Tadi kita sudah bertemu dengan kepala rumah sakit, bahwa seluruh korban Kanjuruhan dilindungi, dibiayai oleh pemerintah,” kata Putu.

Aksi Kedua Setelah Kapolresta Malang

Sebelum Putu, Kapolresta Malang, Kombes Pol Budi Hermanto juga menggelar sujud bersama, Senin (10/10/2022) pagi. Tujuannya sama, untuk memohon ampun kepada Tuhan YME dan meminta maaf atas tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Momen sujud bersama itu sempat diunggah dalam akun Instagram @polrestamakota. Dalam foto yang diunggah itu, tampak jajaran personel Polresta Malang melakukan sujud bersama dipimpin Kapolresta di halaman Mapolresta Malang Kota.

“Mohon ampun kami kepada-Mu ya Rabb atas peristiwa yang terjadi pada 1 Oktober silam.🥀 Tak lupa permohonan maaf juga kami haturkan kepada korban dan keluarganya beserta Aremania Aremanita. Kabulkan doa kami, ya Rabb #PresisiMengabdiMelayani,” demikian bunyi caption unggahan foto tersebut.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya