Lanjutan Liga 1 2020 mendatang rencananya bakal digelar tanpa degradasi. Bek sayap Syaiful Indra ingin Arema maksimalkan pemain lokal.
Saat ini Arema sudah dua pemain asingnya, yakni Jonathan Bauman dan Oh In-kyun. Alasan kedua pemain sama seperti Mario Gomez dan Marcos Gonzalez yang mundur dari kursi staf pelatih karena tak setuju rekontrak.
Indra tak berpikir manajemen Arema harus mencari pemain asing pengganti Bauman dan In-kyun. Pemain asli Bululawang, Kabupaten Malang itu justru percaya diri dengan penain lokal yang ada.
“Mending (pemain) lokalan saja, sudah kompak, main khas Malangan. Seperti di laga pertama lawan Persikabo kami bisa menang, itu karena kerja keras semua. Apalagi katanya tidak ada degradasi, kalau bisa memaksimalkan pemain lokal, termasuk dari Akademi Arema,” kata Indra.
Tanpa Degradasi Tetap Bergengsi
Meski aturan degradasi untuk tiga tim di klasemen akhir terbawah Liga 1 2020 dihapuskan, bukan berarti kompetisi bakal hilang gregetnya. Syaiful Indra menilai rasa gengsi tetap akan mewarnai lanjutan musim ini.
Menurutnya, Arema tetap akan bersemangat meraih target lolos ke ajang antar klub AFC musim berikutnya. Indra tetap optimistis dengan target yang diusung manajemen Arema tersebut.
“Tak ada degradasi tak masalah, yang penting maksimalkan saja kami di musim ini. Lolos ke Asia tetap menjadi target kami. Mungkin hanya gengsinya saja yang beda,” imbuhya.
Menerima Apapun Keputusan PSSI
Syaiful Indra tahu jika penghapusan aturan degradasi itu masih belum diputuskan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru (LIB). Namun, apapun keputusannya nanti, eks pemain Persija Jakarta itu akan menerimanya.
“Apapun keputusannya diikuti saja, karena sekarang ini sedang pandemi (covid-19) situasinya,” pungkasnya.
Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.