Tertuduh Jadi Biang Kegagalan Arema Kalahkan Persis Solo, Samsudin Sempat Minta Maaf

- Advertisement -

Samsudin sempat minta maaf usai tertuduh menjadi biang kegagalan Arema kalahkan Persis Solo di Pekan 5 Liga 1 2023-2024, Minggu (30/7/2023). Pelanggaran yang dibuatnya di kotak terlarang membaut Arema kena hukuman penalti, dan lawan bisa memaksakan hasil imbang 1-1.

Bermain di Stadion Sriwedari, Solo, sejatinya Arema mampu unggul dulu di babak pertama lewat gol penalti Gustavo Almeida. Namun, pada menit 70, Samsudin yang baru dimasukkan mengganjal Irfan Jauhari di kotak penalti.

Sialnya, eksekusi penalti yang diambil Alexis Messidoro mampu mengubah skor menjadi 1-1 yang bertahan hingga akhir laga. Asisten Pelatih Arema, Kuncoro menyebut Samsudin sempat mengucapkan kata maaf di hadapan tim sai laga.

“Bagaimana pun itu tanggung jawab tim pelatih, yang memainkannya. Dia sempat meminta maaf, mungkin karena menyesal, tapi kita bilang gak perlu minta maaf. Kita besarkan hatinya. Kejadian ini bisa menimpa siapa saja dalam sepak bola, saya juga pernah mengalaminya,” kata Kuncoro.

Samsudin Sempat Minta Maaf, Tapi Masih Kena Hujat di Media Sosial

Usai pertandingan, nama Samsudin sempat viral di media sosial sebagai bahan hujatan atas pelanggarannya yang berbuah penalti. Bahkan, Pelatih Arema, Joko Susilo pun tak lepas dari sasaran empuk bullyan netizen.

Kuncoro menegaskan, netizen bisa berkomentar buruk karena ketika tim pelatih memasukkan Samsudin hasilnya dia bikin pelanggaran yang menyebabkan penalti. Andai penyerang sayap asal Tangerang itu dimasukkan dan bikin gol, pasti komentar netizen sebaliknya.

“Tim pelatih memasukkan siapapun pemain pasti punya pertimbangan tersendiri, kita melihat situasi dan kondisi. Tapi, kita gak akan pernah tahu apakah pemain ketika dimasukkan bakal menguntungkan tim atau sebaliknya,” imbuhnya.

Jadi Pelajaran Berharga

Kuncoro menegaskan, tim pelatih bisa saja salah dalam mengambil keputusan memainkan si A, si B, si C. Namun, kesalahan itu bisa menjadi pelajaran berharga ke depannya.

“Sekali lagi, biarlah tim pelatih yang menanggung kesalahan ini. Tapi, ke depannya setiap hal yang sudah terjadi menjadi pertimbangan tambahan bagi kita sebelum memutuskan memilih komposisi pemain,” tegas pelatih asli Malang itu.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya