Jika dilihan, jumlah kartu Diego Michiels tak sebanding dengan menit bermainnya di Liga 1 2021-2022. Bek sayap Arema itu justru lebih banyak mengoleksi kartu kuning.
Sepanjang putaran pertama lalu, Diego tampil 10 kali (488 menit) dari 16 laga yang dijalani Arema. Pemilik jersey bernomor punggung 24 itu lima kali menjadi pemain inti, dan empat kali masuk dari bench sebagai pengganti.
Dari 10 laga yang dilakoninya, Diego tercatat mendapatkan empat kartu kuning. Rasio perbandingan jumlah kartu dan jumlah bermainnya cukup tinggi.
Memang, tak bisa disalahkan begitu saja, mengingat posisinya di lini belakang tergolong sangat potensial mendapatkan hadiah kartu kuning. Apalagi karakter permainan keras yang diterapkan Diego dan tim Arema secara umum.
Jumlah Kartu Diego Michiels Termaafkan
Dosa Diego Michiels karena koleksi kartu kuningnya bisa jadi termaafkan. Pasalnya, hingga kini pemain naturalisasi berdarah Belanda itu disebut-sebut sebagai pemain pembawa hoki untuk Arema.
Lihat saja, setiap Diego dimainkan pelatih Eduardo Almeida, Arema hingga saat ini belum pernah kalah. Satu-satunya kekalahan Arema di Liga 1 2021-2022 saat melawan PSS Sleman di Pekan 3 ketika Diego tak ada di lapangan.
Selain itu, Diego merupakan sosok pemain versatile yang tentu saja disukai Almeida. Sejauh ini, pemain berusia 31 tahun itu sudah pernah dipasang di posisi bek sayap kanan dan bek sayap kiri, juga bisa bermain sebagai stopper atau gelandang bertahan.
Diego Michiels pernah menanggapi status sebagai pembawa keberuntungan bagi Arema. BACA: Diego Michiels berharap keberuntungannya bisa membantu Arema menjaga rekor tak terkalahkan beruntun di Liga 1 2021-2022.