Bhayangkara FC berpotensi membajak Arkhan Fikri dari Arema lewat program PSSI. Hal ini tak lepas dari rencana federasi sepak bola Indonesia itu yang ingin memusatkan para pemain Timnas Indonesia dalam satu tim di Bhayangkara FC.
Arkhan bersama para pemain Timnas Indonesia U-20, ditambah pemain Timnas Indonesia U-22 rencananya akan dipusatkan dalam satu tim di Bhayangkara FC. Rencana ini merupakan bagian dari program anyar PSSI di era kepemimpinan Ketua Umum Erick Thohir.
Program penyatuan pemain ini sebagai pengganti program TC jangka panjang. Tujuannya untuk membuat para pemain dapat merasakan atmosfer kompetisi dan membangun chemistry antar pemain.
“Bhayangkara FC dipilih karena memang hanya mereka yang mau. Kalau ada tim yang mau menjalankan program PSSI ini, saya dengan senang hati. Ada apa tidak? Coba tolong ditanyakan, selain Bhayangkara FC apa ada klub yang bersedia,” kata Erick.
Bhayangkara FC Berpotensi Membajak Arkhan Fikri, PSSI Tidak Memaksa Arema
Namun demikian, Erick tak memaksa klub untuk melepas para pemainnya yang tergabbung dengan Timnas Indonesia U-20 dan U-23 ke Bhayangkara FC. Semua keputusan dikembalikan kepada klub yang mengontrak si pemain.
“Jadi tidak hanya pemain U-20 saja, pemain U-23 yang belum punya klub bisa diprioritaskan gabung Bhayangkara FC. Tapi, kalau sudah punya tim, kami tidak bisa memaksa,” imbuhnya.
“Kalau timnya mau menitipkan, itu sesuatu yang bagus, karena kami punya jangka panjang. Tidak mungkin kami membentuk timnas setiap minggu atau setiap bulan, karena kami harus membentuk tiga sampai lima tahun, apalagi mau ada percepatan dari pembinaan.”
Bhayangkara FC Sudah Pernah Membajak Pemain Arema Sebelumnya
Potensi dibajaknya Arkhan Fikri oleh Bhayangkara FC ini tentu menguak luka lama Arema. Sebelumnya, sakit hati sudah pernah dirasakan Arema saat pemainnya, Titan Agung direbut Bhayangkara jelang Liga 1 2021-2022 lalu.
Saat itu, Titan yang merupakan didikan asli Akademi Arema yang naik ke tim senior sejak Liga 1 2019, harus melakoni pendidikan Akademi Polisi (Akpol). Karena tugas negara, penyerang yang kini membela Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2023 itu mundur dari Arema meski punya kontrak jangka panjang.