110 Korban Meninggal Kanjuruhan Disaster 2 Sudah Mendapatkan Bantuan

- Advertisement -

110 korban meninggal Kanjuruhan Disaster 2 sudah terdata oleh Crisis Center Arema hingga Kamis (13/10/2022). Mereka sudah mendapatkan bantuan sesuai yang dijanjikan Presiden Klub Arema, Gilang Pramana.

Tragedi itu sendiri terjadi usai laga Arema vs Persebaya Surabaya di Liga 1 2022-2023 Pekan 11, Sabtu (1/10/2022) malam. Setidaknya ada 133 nyawa melayang dan ratusan lainnya luka-luka.

Dari 110 korban jiwa itu, tak semuanya berasal dari Malang Raya. Tercatat, 15 di antaranya merupakan korban jiwa asal luar daerah.

Untuk jumlah korban jiwa dari Kabupaten Malang menjadi yang terbanyak, yakni sampai 66 orang. Sementara, dari Kota Malang ada 28 orang korban jiwa, dan Kota Batu 1 orang.

Korban jiwa dari luar daerah yang terbanyak berasal dari Pasuruan, yaitu 8 orang. Lainnya, ada satu orang dari Magetan, empat orang dari Probolinggo, dan dua orang dari Jember.

Ada Korban Meninggal Kanjuruhan Disaster 2 yang Belum Terdata

Jika mengacu pada angka 133 korban hingga Selasa (18/10/2022) kemarin, berarti terdapat 23 keluarga korban yang belum melapor ke crisis center Arema. Mereka diharapkan segera melapor agar segera mendapatkan bantuan.

Sekadar untuk diketahui, tim Arema yang terbagi menjadi beberapa kelompok kecil sempat mendatangi kediaman keluarga korban untuk bertakziah. Pihak crisis center Arema pun segera menindaklanjuti laporan yang masuk.

Alamat crisis center Arema ada di Kandang Singa di Jalan Mayjend Panjaitan No. 42, Penanggungan, Klojen, Kota Malang. Pelaporan juga bisa dilakukan melalui nomor kontak atas nama Ruben di 0896 1334 2090.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya