Tamales Ngalu Nuhat Dian Agus Prasetyo! Tepat hari ini (3/8/2023), kiper ternama yang pernah punya kenangan pahit dalam kariernya bersama Arema itu genap berusia 38 tahun.
Dian Agus Prasetyo merupakan kiper yang dimiliki Arema di ajang Indonesia Super League (ISL) 2011-2012. Pemain asal Ponorogo itu didatangkan Arema dari Pelita Jaya.
Rekam jejak Dian Agus Prasetyo di Pelita Jaya cukup bagus. Selama semusim, Dian Agus Prasetyo kerap bergantian bermain dengan I Made Kadek Wardana. Total, Dian Agus Prasetyo bermain 14 kali dalam 1260 menit di bawah mistar gawang.
Maka, tak heran jika Dian Agus Prasetyo diplot sebagai kiper utama Arema di ISL 2011-2012. Maklum, kiper-kiper Arema lainnya, seperti I Ngurah Komang Arya, Rudi Ardiansyah dan Beny Setya Yoewanto. Apalagi, Dian Agus Prasetyo punya label pemain Timnas Indonesia sejak tahun 2010.
Debut perdana Dian Agus Prasetyo bersama Arema di laga resmi ISL 2011-2012 saat menjamu Persela Lamongan (6/12/2011) mungkin tak akan pernah dilupakannya. Pasalnya, laga yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang itu menjadi laga pertama sekaligus terakhir baginya.
Tampil sebagai starter di bawah mistar gawang Arema, Dian Agus Prasetyo tercatat hanya 11 menit berada di lapangan. Lewat dari itu, debut Dian Agus Prasetyo menjadi mimpi buruk lantaran harus menjalani perawatan cedera.
Dian Agus Prasetyo akhirnua divonis cedera patah tulang kering akibat bertabrakan dengan salah seorang pemain Persela Lamongan. Alhasil, kariernya di Arema pun harus berakhir lebih cepat dari apa yang diperkirakannya. Arema kehilangan Dian Agus Prasetyo yang harus melakoni operasi dan pemulihan cederanya.
Meski demikian, Dian Agus Prasetyo mencatatkan satu kali cleansheet selama kariernya mengenakan jersey bernomor punggung 33 di Arema. Memang, dalam laga melawan Persela Lamogan itu Arema secata mengejutkan menelan kekalahan 0-1 di kandang sendiri. Namun, gol semata wayang yang dicetak Mario Costas itu terjadi di menit 82 di mana gawang Arema dijaga kiper pengganti, Rudi Ardiansyah.
Sebagai salah satu solusi ditinggal Dian Agus Prasetyo, manajemen Arema pun berinisiatif mengajukan klausul darurat pada PSSI dan operator kompetisi, PT Liga Indonesia agar bisa memasukkan kiper pengganti. Setelah direstui, maka masuklah Achmad Kurniawan sebagai kiper tambahan mengisi slot yang ditinggalkan Dian Agus Prasetyo.