Arema Alami Krisis Finansial 3 Bulan Terakhir, Gaji Pemain Tak Pernah Telat

- Advertisement -

Arema alami krisis finansial setidaknya dalam tiga bulan terakhir saat mengarungi Liga 1 2023-2024. Namun, General Manager Arema, Yusrinal Fitriandi menegaskan, gaji pemain, pelatih, offisial, maupun karyawan tak pernah telat.

Dugaan krisis finansial itu tercium saat Arema terpaksa harus melepas penyerang andalannya, Gustavo Almeida. Pemain asal Brasil itu dilepas ke Persija Jakarta dengan status pinjaman.

Meski manajemen Arema menyebut, dinamika sepak bola yang menerpa Arema sebagai alasan utama dilepasnya Gustavo, tak sedikit pihak yang menduga dinamika yang dimaksud adalah krisis finansial. Yusrinal mengakui, krisis finansial itu merupakan salah satu dari banyak faktor yang memaksa Arema.

“Setelah Tragedi Kanjuruhan, Arema memang dalam kondisi seperti ini. Kami berusaha tetap selamat. Tiga bulan terakhir ini masa yang paling berat, tapi bisa kami pastikan Arema gak pernah telat bayar gaji,” kata Inal, sapaan akrabnya.

Arema Alami Krisis Finansial Karena Sponsor

Faktor lain yang menyebabkan Arema terjerat krisis finansial adalah para spnsor klub. Ada termin pembayaran dana sponsorship yang diterima Arema tidak tepat waktu.

Hal tersebut memaksa manajemen Arema memutar otak bagaimana caranya untuk bisa tetap selamat tiap bulannya. Apalagi pengeluaran Arema bisa dibilang lebih besar karena harus berkandang di Bali, sedangkan pemasukan dari tiket pun sangat minim.

“Secara cash plan, awlanya kita masih bisa menata, harus ada termin pembayaran dari sponsor yang harus cair tiap bulannya. Ketika mereka terlambat membayarkannya sesuai termin, itulah yang mulai membuat kita kacau. Bayangkan kalian berada di posisi tersebut,” imbuhnya.

Terpaksa Pinjamkan Gustavo Almeida

Inal mengaku sangat kecewa begitu mendengar Direksi Arema memutuskan Gustavo Almeida harus dipinjamkan agar mendapatkan loan fee. Namun, sisi baiknya, peminjaman top skor sementara Liga 1 2023-2024 itu berpengaruh cukup signifikan terhadap keberlangsungan finansial Arema.

“Sekali lagi, keputusan ini bukan semata-mata demi bisnis semata. Tapi, mau tak mau, keputusan meminjamkan Gustavo harus kami ambil, meskipun kenyataannya pahit dan membuat banyak orang kecewa, termasuk saya sendiri,” pungkasnya.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya