Bintang PSM Makassar, Wiljan Pluim tak anggap keberadaan Aremania yang bakal memenuhi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang sebagai tekanan. Kedua tim bakal bersua di babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022, Sabtu (11/6/2022), pukul 20.30 WIB.
Gelandang asal Belanda itu memperkuat PSM sudah sejak tahun 2016 lalu. Sejak saat itu pula lah Pluim kerap tampil di Stadion Kanjuruhan melawan Arema.
Pluim pernah dua kali membobol gawang Arema sebelumnya, salah satunya dibuat saat PSM menahan imbang Arema 3-3 di Stadion Kanjuruhan di Liga 1 2017. Satu gol lainnya dilesakkannya saat PSM pesat gol 6-2 di kandangnya di Liga 1 2019.
“Sangat menyenangkan bisa datang ke stadion ini lagi. Saya tidak berpikir (atraksi Aremania) itu menjadi tekanan bagi saya pribadi. Saya sudah pernah beberapa kali bermain di stadion ini, jadi tak ada masalah,” kata Pluim.
Keberadaan Aremania Justru Bagus untuk Atmosfer Pertandingan
Wiljan Pluim menilai atraksi Aremania di tribune Stadion Kanjuruhan justru bagus untuk mewarnai atmosfer pertandingan. Terlebih, sudah dua tahun Pluim tak bertanding dengan atmosfer stadion penuh dengan suporter.
Musim lalu, Liga 1 2021-2022 digelar terpusat di sejumlah daerah dan tak bisa dihadiri penonton dan suporter. Praktis, Pluim merindukan suasana keriuhan suporter di stadion.
“Dua tahun kami tampil tanpa suporter. Ini momen kembalinya suporter ke stadion. Tentu saya ingin merasakan efek suporter kembali, ini menjadi pertandingan yang bagus buat kedua tim,” pungkasnya.
PSM Makassar datang ke Malang dengan kekuatan 25 pemain. BACA: Selain Wiljan Pluim, PSM Makassar juga membawa serta tiga pemain asing lainnya.