Pemain Arema Menjalani Tes dari Psikolog Saat Trauma Healing Pasca Kanjuruhan Disaster 2

- Advertisement -

Pemain Arema tak hanya sekadar melakoni sesi latihan didampingi tim psikolog dari Universitas Indonesia (UI). Pelatih Arema, Javier Roca mengungkapkan, pemainnya juga menjalani tes yang berkaitan dengan proses trauma healing mereka pasca Kanjuruhan Disaster 2.

Sama seperti pekan lalu, pekan ini Johan Farizi dan kawan-kawan masih menjalani sesi latihan tertutup. Mereka berlatih dengan program latihan yang disusun Roca berdasarkan rekomendasi tim psikolog.

Tak peduli pemain asing maupun lokal, semua pemain Arema diperlakukan sama oleh tim psikolog yang menangani. Eks pelatih Persik Kediri itu mengaku merasa terbantu.

“Jadi ini ada berapa tes yang sedang dijalankan tim psikolog terhadap pemain Arema,” kata Roca.

Wajib Mengisi Formulir Dalam Trauma Healing Pasca Kanjuruhan Disaster 2

Javier Roca menyebut, sebelum berlatih, para pemain Arema wajib mengisi formulir khusus dari tim psikolog. Formulir itu disebarkan melalui grup WhatsApp skuad Singo Edan.

Jawaban pemain dalam formulir itu bisa menjadi alat kontrol bagi tim psikolog dalam menilai level traumatis yang menyerang tiap pemain. Kadarnya dipastikan akan berbeda-beda pada diri masing-masing pemain Arema.

“Para pemain harus menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam formulir itu. Sebenarnya ini bukan hal yang baru buat pemain kami, karena saya setiap hari juga mewajibkan mereka mengisi dua formulir, yaitu formulir tentang latihan dan mental mereka,” tandasnya.

Kabar tentang Kanjuruhan Disaster 2 akan terus kami sajikan secara tajam, berimbang, dan terpercaya. BACA: Klik di sini untuk terus mengikuti update berita tentang Kanjuruhan Disaster 2 dari segala sisi.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya