Tamales Ngalu Nuhat Goran Ganchev

- Advertisement -

Tamales ngalu nuhat, Goran Ganchev! Pemain asing Arema asal Makedonia itu hari ini (4/8/2023) genap berusia 40 tahun.

Goran Ganchev merupakan pemain yang didatangkan Arema untuk ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) A 2016. Ppsisi naturalnya adalah seorang bek tengah atau stopper. Goran Ganchev didatangkan untuk mengisi posisi Kiko Insa yang didepat pasca menjuarai Bali Islan Cup 2016.

Kemampuannya sebagai palang pintu yang kerap melakukan duel udara berkolaborasi dengan Hamka Hamzah di jantung pertahanan Arema. Selain itu, dalam beberapa momen bola mati, Goran Ganchev juga hobi berdiri di kotak penalti lawan untuk memanfaatkan peluang mencetak gol sekecil apapun.

Dalam hal adu kecepatan dengan kaki lawan mungkin Goran Ganchev sering kalah. Namun, pemilik jersey bernomor punggung 16 itu selalu punya cara untuk menghentikan pergerakan pemain lawan. Entah itu sampai harus menjatuhkan lawan dengan profesional fault akan dilakukannya.

Debut Goran Ganchev dilakoninya di laga perdana ISC A 2016 melawan Persiba Balikpapan (1/5/2016). Saat itu, Skuad Singo Edan dibantunya menang cleansheet dengan skor cukup telak 2-0 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Dua gol Arema dilesakkan Hamka Hamzah dan Cristian Gonzales.

Dalam perjalanan kariernya di Arema, Goran Ganchev pernah menyumbangkan satu gol ke gawang lawan. Gol perdana dan terakhirnya itu dibuat Goran Ganchev ke gawang Perseru Serui di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang (22/7/2016). Satu gol Goran Ganchev ditambah satu gol Cristian Gonzales, dan satu gol Johan Farizi memastikan kemenangan 3-0 bagi Arema.

Duet Goran Ganchev dengan Hamka Hamzah membuat lini pertahanan Arema di ISC A 2016 terbilang kokoh. Pertahanan yang kokoh itu bukan cuma membawa Arema finish di peringkat 2, tapi juga menjadikan sebagai tim paling sedikit kebobolan. Di musim tersebut, gawang Arema hanya kebobolan 22 gol saja.

Pada pertengahan musim, nama Goran Ganchev sebenarnya sempat digoyang isu miring hendak dicoret dari Skuad Singo Edan. Sebab, saat itu cedera lamanya kerap kambuh. Namun, atas sejumlah pertimbangan, manajemen Arema mengurungkan niatnya dan tetap memakai jasa Goran Ganchev hingga akhir ISC A 2016.

Subscribe channel Youtube kami, ikuti kami di Instagram dan gabunglah bersama kami di Facebook untuk menjadi bagian dari komunitas Arema dan Aremania.

Artikel Lainnya